NAMA JURNAL
|
Jurnal
Manajemen & Kewirausahaan
|
Volume
/ Halaman
|
Vol.
2, No. 2 / 14 – 28
|
Nama
Penulis
|
Ivan Haryanto
Diana Wibisono
Wang Sutrisno
|
Judul
Jurnal
|
Penentuan
Nilai Tukar Mata Uang Asing dengan Menerapkan Konsep Paritas Daya Beli
|
Tanggal
jurnal
|
2000
|
Tujuan
Penelitian
|
Bertujuan melihat sensitivitas
perubahan indeks harga konsumen terhadap perubahan nilai tukar mata uang tiap
negara terhadap Dolar Amerika serta menguji apakah terdapat perbedaan secara
signifikan antara nilai tukar aktual dengan nilai tukar berdasarkan konsep
paritas daya belinya.
|
Metode
Penelitian
|
Penelitian
ini mengambil seluruh data dari jaringan internet. Data tersebut meliputi
indeks harga konsumen dan nilai tukar mata uang ketujuh negara yang menjadi
obyek penelitian terhadap Dolar Amerika
|
Variabel
Penelitian
|
Nilai tukar mata uang , Nilai paritas daya beli
|
Hasil
Penelitian
|
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam jangka panjang, nilai tukar aktual akan bergerak kembali mendekati
nilai tukar paritas daya belinya. Sebaliknya dalam jangka pendek, nilai tukar
aktual dan nilai tukar paritas daya belinya seringkali mengalami
disekuilibrium. Ditemukan juga bahwa setiap perubahan positif daya beli
masyarakat menyebabkan adanya perubahan positif nilai tukar aktual mata uang
setiap negara, kecuali negara Jepang.
|
Kesimpulan
Mengenai Penelitian
|
Konsep
paritas daya beli baru benar-benar dapat diterapkan dengan tepat jika, pertama, biaya transportasi dan hambatan perdagangan turut
dihitung dalam perhitungan konsep ini. Kedua, kondisi
pasar yang kondusif untuk menerapkan konsep tersebut dengan tepat adalah
pasar persaingan sempurna, bukan monopolistik maupun oligopolistik. Karena,
dalam pasar persaingan sempurna, harga produk yang diperdagangkan cenderung
sama di semua negara. Ketiga, barang dan jasa yang
dihitung harus merupakan barang dan jasa yang diperdagangkan secara
internasional, disamping itu, keempat, setiap negara
harus memiliki komoditi acuan yang sama.
Meskipun
memiliki kelemahan, berdasarkan penggunaan konsep paritas daya beli relatif
ditemukan bahwa dalam jangka panjang yang bervariasi di tiap-tiap negara,
deviasi suatu nilai tukar aktual berkisar di sekitar nilai tukar paritas daya
beli, dan senantiasa akan bergerak kembali mendekati nilai tukar paritas daya
belinya. Sebaliknya, dalam jangka pendek, nilai tukar aktual dan nilai tukar
paritas daya belinya seringkali mengalami disekuilibrium. Dengan kata lain,
antara nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya beli dari setiap
negara yang menjadi obyek penelitian memiliki perbedaan. Pengujian
berdasarkan uji hipotesa membuktikan bahwa pergerakan antara nilai tukar
aktual dan nilai tukar berdasarkan paritas daya beli dari ketujuh negara
berbeda secara signifikan.
Ditemukan
juga bahwa setiap perubahan positif daya beli masyarakat dalam prosentase
tertentu dari setiap negara yang menjadi obyek penelitian, menyebabkan adanya
perubahan positif nilai tukar aktual mata uang setiap negara dalam prosentase
tertentu. Kecuali negara Jepang, perubahan positif daya beli masyarakat dalam
prosentase yang diperoleh justru menyebabkan perubahan negatif nilai tukar
aktualnya.
|
Pendapat
Tentang Jurnal
|
Penelitian ini membahas tentang nilai tukar mata uang asing dengan
aktual, terlebih lagi jika dilakukan di sektor yang lebih mendalam tiap
masing-masing negara akan dapat mengetahui apa saja faktor-faktor mendalam
yang mempengaruhi nilai tukar mata uang asing.
|
Senin, 01 Mei 2017
Jurnal 6 ( Translasi Mata Uang Asing )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar