KONSEP
NILAI WAKTU PADA UANG
“KONSEP INI ADALAH KONSEP YANG
MEMPERHATIKAN WAKTU DALAM MENGHITUNG NILAI UANG."
ARTINYA
UANG YANG DIMILIKI SESEORANG PADA HARI INI TIDAK AKAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU TAHUN YANG AKAN DATANG “ .
UANG YANG DIMILIKI SESEORANG PADA HARI INI TIDAK AKAN SAMA NILAINYA DENGAN SATU TAHUN YANG AKAN DATANG “ .
Waktu adalah uang, time is money.
Anda tentu sudah sering mendengar pepatah ini. Ya, waktu memang berharga.
Bahkan, faktor waktu juga bisa mempengaruhi nilai uang yang kita miliki. Karena
itulah muncul konsep nilai waktu uang atau time value of money. Setiap
investor mesti memahami konsep ini karena ia menjadi salah satu dasar dalam
investasi dan manajemen keuangan.
NILAI waktu uang atau time value
of money adalah konsep yang menjabarkan bahwa uang yang tersedia pada saat
ini lebih berharga dibandingkan uang dalam jumlah sama yang tersedia di masa
yang akan datang. Soalnya, ada faktor bunga yang bisa membuat uang yang telah
kita terima menjadi berbiak. Dus, semakin cepat uang itu kita terima, ia akan
semakin berharga.
Karenanya, Anda harus hati-hati saat
membandingkan nilai uang yang Anda terima dalam waktu yang berbeda. Dalam hal
ini, Anda harus memperhatikan faktor waktu dan bunga.
1.2
Contoh dari faktor waktu dan bunga
Biar lebih jelas, mari kita ambil
contoh. Mana yang lebih berharga uang Rp 1.000 yang Anda terima sekarang dan uang
Rp 1.000 yang Anda terima tahun depan? Berdasarkan konsep nilai waktu uang,
tentu saja uang Rp 1.000 yang Anda terima sekarang lebih berharga. Sebab, uang
itu dapat menghasilkan bunga selama satu tahun ke depan. Misalnya, Anda
membiakkan uang itu di deposito yang memberikan bunga 5% per tahun. Berarti
tahun depan, uang Rp 1.000 itu sudah berkembang menjadi Rp 1.050.
Tapi, bagaimana jika yang
dibandingkan adalah uang Rp 1.000 yang diterima saat ini dan uang Rp 1.050 yang
diterima satu tahun lagi? Untuk membandingkan kedua angka yang berbeda itu,
kita harus mencari kesetaraan nilai uang itu pada waktu yang sama. Kita bisa
menggunakan waktu sekarang atau waktu satu tahun lagi. Jika kita menggunakan
waktu yang akan datang, berarti kita harus membungakan uang yang diterima
sekarang. Sebaliknya, jika kita menggunakan masa sekarang, kita harus mendiskon
atau memotong uang yang akan diterima setahun lagi menggunakan faktor bunga.
Tentu saja semuanya bergantung pada bunga yang berlaku.
Makin tinggi bunga, makin tinggi
nilai uang Rp 1.000 di masa depan. Tapi, makin tinggi bunga, makin rendah nilai
Rp Rp 1.050 yang akan diterima satu tahun mendatang.?
Untuk membandingkan nilai sejumlah
uang yang kita terima saat ini dengan nilainya jika kita terima di masa yang
akan datang, kita harus mencermati tingkat bunga yang berlaku di pasar.
Semakin tinggi bunga, seperti bunga deposito
perbankan, nilai uang yang kita terima saat ini akan semakin berharga. Sebab,
dengan bunga yang tinggi, uang itu bisa berbiak lebih dengan cepat.
UNTUK menghitung nilai waktu uang (time
value of money), ada dua konsep yang sering dipergunakan. Yakni, konsep
nilai tunai atau present value (PV) dan nilai di masa mendatang atau future
value (FV).Nah, berdasarkan dua konsep itu, kita bisa menghitung nilai di
masa mendatang dari sejumlah uang tunai saat ini. Tentu saja, asumsinya, uang
itu diinvestasikan atau didepositokan di bank dengan tingkat bunga tertentu.
Misalnya, uang tunai senilai Rp
1.000 saat ini Anda simpan di bank dengan bunga 10% per tahun. Pada akhir
tahun, uang itu akan berbiak menjadi Rp 1.100 [1.000 x (1+10%)]. Nah, jika Rp
1.100 itu terus disimpan di dalam bank dalam beberapa periode, ia akan terus
bunga. Inilah yang disebut bunga majemuk (compound interest). Nah, dalam
menghitung nilai masa mendatang yang melibatkan investasi dalam beberapa tahun
itu, kita bisa menggunakan rumus: PV (1+i)n, Huruf n adalah jumlah periode
sedangkan huruf i adalah tingkat bunga tiap periode (dalam persen).
Selain itu, kita juga bisa
menghitung nilai tunai sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima dalam
suatu periode di masa yang akan datang. Misalkan, Anda akan menerima Rp 1.100
satu tahun mendatang. Dengan bunga yang berlaku 10% per tahun, artinya nilai Rp
1.100 itu, saat ini, akan bernilai Rp 1.000 [1.100/(1+10%].
Nah, jika perhitungan itu melibatkan
periode yang lebih dari satu periode, rumusnya menjadi: FV/(1+i)n. Dengan kata
lain, present value adalah kebalikan dari future value.
Dus, bilang tingkat bunga adalah 5%
per tahun, Rp 1.000 saat ini akan setara nilainya dengan Rp 1.050 yang kita
terima setahun mendatang. Sebaliknya, nilai tunai Rp 1.050 yang kita terima
satu tahun lagi, akan setara dengan uang Rp 1.000 yang kita terima di saat ini.
Artinya, jika bunga yang berlaku lebih dari 5%, Rp 1.000 yang kita terima saat
ini lebih tinggi Rp 1.050 yang kita terima satu tahun lagi.?
Time Value
of Money adalah nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan jangka
panjang, nilai waktu memegang peranan penting . Misalkan uang Rp. 100.000
sekarang dapat berbeda dengan Rp. 100.000 yang akan diterima satu tahun yang
akan datang. Jika seseorang disuruh untuk memilih apakah Rp. 100.000 lebih baik
diterima sekarang atau satu tahun kemudian, maka ia tentu akan memilih uang
tersebut sekarang karena jika ia memilih menerima uang tersebut sekarang, ia
akan dapat menanamkannya untuk memperoleh pendapatan bunga selama satu tahun.
Dengan
demikian setahun yang akan datang, ia akan menerima Rp. 100.000 ditambah
pendapatan bunga selama satu tahun atas investasinya itu. Jika tingkat bunga
majemuk sebesar 25% setahun, maka investasi Rp. 100.000 sekarang akan menjadi
Rp. 125.000 setahun kemudian. Jadi uang sebesar Rp. 100.000 sekarang sama dalam
nilai waktu Rp. 125.000 setahun kemudian pada tingkat suku bunga 25%.
Begitu juga sebaliknya, Rp. 100.000 setahun
kemudian adalah sama dengan Rp. 80.000 (Rp. 100.000/ 1250) sekarang, karena Rp.
80.000 ditambah bunga 25% sama dengan Rp. 100.000. Ini merupakan inti dari
nilai waktu dari uang (time value of money).
Oleh karena itu, seseoraang akan
lebih menyukai menerima uang segera daripada ditunda kemudian hari dan ia akan
mau menukarkan sejumlah uangnya sekarang dengan jumlah uang yang sama pada masa
yang akan datang. Ia akan memegang prinsip bahwa jumlah uang yang akan datang
harus lebih daripada jumlah sekarang.
Konsep nilai
waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika
akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika
akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.
Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).
Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).
Konsep Nilai Waktu Uang
Suatu jumlah uang
tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang
tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu ( Compound factor)
1. FUTURE VALUE : nilai uang diwaktu akan datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.
1. FUTURE VALUE : nilai uang diwaktu akan datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.
2. PRESENT VALUE : nilai saat ini
dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada
tingkat bunga yang ditentukan.
Pvo = Po = FVn / ( 1 + i ) n
atau Po = FVn [1/(1 + i)n]Ø
3. ANNUITY : suatu rangkaian
pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu
tertentu.
Anuitas nilai sekarang adalah
sebagai nilai i anuitas majemuk saat iniØ dengan pembayaran atau penerimaan
periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
(1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+
i)n /i } ]SPVAn = A1 [(
Anuitas nilai masa datang
adalah sebagai nilai anuaitas majemuk masaØ depan dengan pembayaran atau
penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.
(1+i) n – 1 ] / iSFVAn = A1 [(
Dimana : A1 : Pembayaran atau
penerimaan setiap periode :
Bunga
BUNGA adalah sejumlah uang yang
dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh
dari penggunaan uang
BUNGA SEDERHANAØBunga yang
dibayarkan hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi pokoknya saja.
FVn = Po [ 1 + (i) (n) ]
BUNGA MAJEMUKØBunga yang
dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman
pokok secara berkala.
FVn = Po ( 1 + i ) n
Dimana:
FVn = future value tahun ke-n
Po = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n = jangka waktu
FVn = future value tahun ke-n
Po = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n = jangka waktu
Keputusan
keuangan yang diambil pasti berpengaruh terhadap kuangannya untuk di masa
datang. Keputusan besar, terutama yang berkaitan dengan keuangan (uang). Setiap
harinya kita selalu dihadapi oleh pilihan-pilihan seputar keuangan. Keputusan
itu terlihat adalah keputusan saat itu, tapi keputusan yang Kita ambil sekarang
akan berdampak dalam jangka panjang. Jadi pertimbangkan baik-baik keputusan
keuangan yang akan diambil. Bila dilihat dalam waktu panjang, kita mungkin
tidak mengingat semua keputuan kecil yang kita ambil selama hidup kita. tapi
satu hal yang menjadi rahasia terbesar dalam mengelola keuangan adalah kekuatan
waktu dalam mengembangkan uang kita (nilai waktu terhadap uang). Dengan
keterbatasan penghasilan bulanan dan aset diawal tentunya kita harus
menyisihkan dana secara regular dari pendapatan kita setiap bulannya. Strategi
ini dikenal dengan sebutan strategi dollar cost averaging. Lebih tepatnya,
Strategi ini dilakukan dengan menginvestasi dana secara sistimatik dan
berkesinambungan dalam jangka panjang. Secara esensi maka strategi ini sangat
cocok bagi mereka yang memiliki perspektif perencanaan jangka panjang dan
memiliki pemasukan regular setiap bulan dan sebagian dialokasikan untuk tujuan
masa depan.
Konsep nilai
waktu uang sangat relevan dengan keputusan investasi jangka panjang, misalnya
investasi pada aktiva tetap. Investasi pada aktiva tetap biasanya hasil
pengembaliannya tidak sekaligus, melainkan bertahap dalam beberapa periode.
Jumlah dana yang diterima satu tahun yang akan datang nilainya lebih besar
daripada jumlah dana yang sama tetapi diterima lima atau sepuluh tahun yang
akan datang. Sehubungan dengan itu, dalam pengambilan keputusan investasi pada
aktiva tetap nilai waktu uang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Contoh Anuitas
Anuitas merupakan satu arus (stream) kas yang tetap setiap periodenya.
Beberapa contoh dari perhitungan anuitas dalam keuangan individu, misalnya
cicilan bulanan kredit mobil atau rumah dan pembayaran biaya kontrak rumah
bulanan. Arus kas ini bisa merupakan arus kas masuk sebagai pengembalian atas
investasi maupun arus keluar yang dialokasikan sebagai tujuan investasi. Nilai
masa depan anuitas memberikan nilai dari sebuah perencanaan tabungan yang
dilakukan secara tetap baik besaran dan waktunya selama jangka waktu tertentu.
Tahukah anda
bahwa nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan. Ini
berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan
dengan nilainya nanti di masa mendatang.
Coba bayangkan ketika anda memiliki
uang satu juta rupiah di tahun 1970. Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa
hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah
mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan
dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang
jelas sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang kaya di jaman dulu disebut juga
dengan sebutan jutawan, namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan
digantikan dengan sebutan milyuner.
Jika kita
melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-benar dipahami
dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh angka-angka
yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya justru
kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasusnya adalah jika kita berinvestasi 10
juta rupiah untuk jangka waktu 20 tahun dengan total pengembalian atau return
sebesar 50 juta rupiah. Jika kita lihat dari nilai sekarang 50 juta adalah
angka yang fantastis dibandingkan dengan 10 juta. Namun setelah 20 tahun
berikutnya belum tentu nilai 50 juta lebih baik dibandingkan dengan nilai 10
juta saat ini.
Rumus Menghitung Nilai Waktu Uang
1. Rumus Nilai Masa Depan
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika kita menabung 1 juta
rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
2. Rumus Nilai Sekarang
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika di masa yang akan
datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi selama satu
tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor..
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor..
Contoh 1 :
Uang sekarang Rp 45.000,- nilainya akan sama dengan Rp45.000 pada akhir kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uangàtahun sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Jadi bukan nilai uangnya yang berbeda melainkan nilai waktu dari uangya, akan lebih terasa manfaatnya saat membutuhkannya tahun ini daripada tahun depan.
Uang sekarang Rp 45.000,- nilainya akan sama dengan Rp45.000 pada akhir kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uangàtahun sekarang adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
Jadi bukan nilai uangnya yang berbeda melainkan nilai waktu dari uangya, akan lebih terasa manfaatnya saat membutuhkannya tahun ini daripada tahun depan.
Contoh 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :
1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.
ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar